Pages

Thursday, April 1, 2010

Sisi Baik Adolf Hitler!

SIAPA tidak mengenal Adolf Hitler? Baik sepintas maupun secara mendalam tentu masyarakat di dunia mengenalnya. Sebuah sosok kharismatis pada jamannya sehingga membuat pemimpin di negara lain selalu terperangah dan tidak mampu menyembunyikan rasa takutnya.

Meski pun usai perang dunia ke II, ia menderita kekalahan dan nasibnya diburu tentara sekutu sebagai penjahat perang. Namun sampai kini namanya tercatat sebagai sejarah hebat di negaranya. Kehebatannya tidak saja membuat pihak berdecak kagum, sekaligus mengadopsi pemikirannya.

Salah satu yang mungkin terlupakan dari Adolf Hitler dari sejarah hitam dirinya dalam menancapkan kuku-kukunya di ranah Eropa dan Rusia. Sosoknya terlalu kalah dengan kebengisannya yang membunuh ribuan kaum Yahudi. Sekaligus mencaplok negara-negara tetangganya.

Ada satu hal yang menarik, bahkan mendapat pujian hebat yakni membangun mentalitas dan mengokohkan jati diri bangsanya, bangsa Aria. Selogannya, tidak ada bangsa yang paling mulia di jagat raya ini, kecuali bangsa Aria. Rasa primordial yang begitu kental didengungkun.

Membuat seluruh rakyat Jerman yang berasal dari etnis Aria, tidak sungkan-sungkan mencaploknya. Menjadikan causa prima dalam membentuk jatidirinya. Jika sebelumnya bangsa Aria, merupakan kaum minoritas di Eropa dengan seluruh ketertinggalan dan keterbelakangannya.

Namun dalam seketika, mampu menjungkirbalikan sebagai bangsa marjinal dan tak pernah dihormati dari negara yang lebih maju. Cara membangkitkan harkat derajat suatu kaum dan mengangkatnya menjadi sebuah bangsa yang memiliki harga diri. Kehormatan serta kebanggaan adalah hal terpenting.

Sosok Hitler, yang dianggap sebagai musuh dunia. Tapi bagi bangsanya, tidak saja memberikan insfirasi dan motivasi. Lebih dari itu, tentunya telah mampu menunjukan sebagai bangsa kokoh, penuh solidaritas dan bertanggungjawab terhadap nusa dan bangsanya.

Memersatukan jutaan manusia yang memiliki perbedaan pemikiran dan kepekaan hati, tentu tidak mudah. Teramat sulit dalam membangun sebuah hegemoni yang tidak berdasarkan otoritas pemimpinnya. Tapi berdasarkan doktrin yang melekat sampai saat ini.

Sebuah doktrin sederhana, namun dampaknya sampai sekarang tidak pernah luntur. Ketika bangsa Jerman, terbelah dua menjadi Jerman Timur dan Jerman Barat, dampak kekalahannya dari sekutu. Seperti Bangsa Korea yang diperbutkan Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Namun jiwa Aria, tidak hilang dalam sekejap. Justru menjadi sebuah motivasi untuk terus menyatu dan menjadi sebuah kebesaran bangsa Aria. Jika sekarang, tidak ada lagi tembok berlin sebagai pemisah. Bangsa Aria, semakin menunjukan tajinya di tingkat internasional sebagai bangsa paling mulia.

Kehormatan dan kebanggaan seperti bangsa Aria, belum sepenuhnya dimiliki rakyat Indonesia. Malahan, kita sering menjelek-jelekan bangsa sendiri baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai bangsa tidak berdaya. Kadang pula merasa bangga terhadap bangsa lain.

Jika sudah demikian, siapa lagi yang akan menghormati dan merasa bangga terhadap bangsa sendiri? Sebab kehormatan dan kebanggan tidak ada satu toko pun yang menjualnya. Jika saja kita tidak menghormati bangsa ini, lalu siapa yang harus menghormati dan membanggakannya?

sumber

-------------------------------------------------------------

Bukannya menganjurkan chauvinisme sempit, cuma kalo dipikir2 memang kita butuh pemimpin besar yang bisa mengobarkan semangat nasionalisme dan semangat berdikari / mandiri dan bangga akan hasil karya sendiri,bukan hanya mengekor kemauan barat dengan iming2 popularitas & penghargaan2 internasional dari mereka.

Mari majukan Indonesia tercinta..



Berikut ini kebaikan kebaikan Hitler ketika dia menjadi kanselir Jerman pada tahun 1933 :

1. Jerman dengan cepat menjadi sebuah negara yang bisa bersaing dengan bangsa tetangganya,

2. Jerman membuat mesin mobil modern (Autos). Salah satu sumbangan Hitler dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kendaraan yang berharga murah dan dapat di jangkau oleh warga Jerman kelas menengah yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).

3. Jerman membuat jalan tol bebas hambatan (Autobahn), Mesin roket, Mesin Jet, Stealth Plane, kapal selam (Untersee Boot), Infra red device dan lain sebagainya merupakan usaha yang telah dilakukan oleh Jerman di bawah kekuasaan Hitler sehingga mampu membuat Negara Jerman berada dalam urutan atas di benua Eropa.

4. Jerman dapat menekan angka kemiskinan dan melakukan perbaikan dalam bidang ekonomi, dampaknya bisa dirasakan oleh warga Jerman dengan berkurangnya angka pengangguran. Inilah bentuk real yang sangat di harapkan oleh seluruh rakyat di dunia dimanapun dan kapanpun.<---- Indonesia Kapan

No comments:

Post a Comment